Systemic Sclerosis (SSC) /scleroderma
● Gejala dan penyebab
Scleroderma adalah penyakit autoimun dari jaringan ikat yang disebabkan oleh peningkatan produksi dan akumulasi kolagen protein dalam jaringan tubuh. Overproduksi kolagen dapat dipengaruhi oleh: reaksi kekebalan tubuh yang abnormal/ perubahan gen/ riwayat keluarga.
Gejala scleroderma tergantung pada bagian tubuh yang terkena. Ini umumnya menyebabkan pengerasan dan pengetatan kulit dan jaringan ikat.
Pattanaik D, Brown M, Postlethwaite BC, Postlethwaite AE. Patogenesis sklerosis sistemik. Immunol depan. 2015 Jun 8; 6: 272. doi: 10.3389/fimmu.2015.00272.
● Model yang ada 【Tanggal➡models】
● Model NHP SSC yang diinduksi BLM 【Mekanisme】 bleomycin (BLM) adalah peptida kicu tembaga yang dapat membelah DNA, dan banyak digunakan sebagai agen anti-tumor untuk berbagai jenis keganasan, termasuk karsinoma sel skuamosa dan limfoma. Pemberian BLM intradermal pada tikus telah terbukti menginduksi fibrosis kulit yang sangat mirip SSC. Produksi autoantibodi juga dapat dideteksi dalam model ini, menunjukkan bahwa pengobatan BLM menginduksi autoimunitas. |
Systemic Sclerosis (SSC) /scleroderma
● Gejala dan penyebab
Scleroderma adalah penyakit autoimun dari jaringan ikat yang disebabkan oleh peningkatan produksi dan akumulasi kolagen protein dalam jaringan tubuh. Overproduksi kolagen dapat dipengaruhi oleh: reaksi kekebalan tubuh yang abnormal/ perubahan gen/ riwayat keluarga.
Gejala scleroderma tergantung pada bagian tubuh yang terkena. Ini umumnya menyebabkan pengerasan dan pengetatan kulit dan jaringan ikat.
Pattanaik D, Brown M, Postlethwaite BC, Postlethwaite AE. Patogenesis sklerosis sistemik. Immunol depan. 2015 Jun 8; 6: 272. doi: 10.3389/fimmu.2015.00272.
● Model yang ada 【Tanggal➡models】
● Model NHP SSC yang diinduksi BLM 【Mekanisme】 bleomycin (BLM) adalah peptida kicu tembaga yang dapat membelah DNA, dan banyak digunakan sebagai agen anti-tumor untuk berbagai jenis keganasan, termasuk karsinoma sel skuamosa dan limfoma. Pemberian BLM intradermal pada tikus telah terbukti menginduksi fibrosis kulit yang sangat mirip SSC. Produksi autoantibodi juga dapat dideteksi dalam model ini, menunjukkan bahwa pengobatan BLM menginduksi autoimunitas. |