Alopecia areata
● Gejala dan penyebab
Pada AA, faktor stimulasi dapat mengaktifkan sel T CD8 + NKG2D + dan memproduksi IFN-γ melalui jalur JAK1 dan JAK3. IFN-γ dapat meningkatkan produksi IL-15 pada sel epitel folikel melalui JAK1 dan JAK2. IL-15 kemudian berikatan dengan sel CD8 + NKG2D + T untuk menghasilkan lebih banyak IFN-γ, yang memperkuat loop umpan balik positif. IFN-γ mendorong keruntuhan hak imun folikel rambut, yang menyebabkan paparan autoantigen ke sel T CD8+NKG2D+ dan memfasilitasi serangan autoimun pada folikel rambut. Sementara itu, sel inflamasi lainnya, seperti DC, sel T CD4+, sel T NK, sel mast, dan eosinofil, menumpuk di sekitar umbi rambut.
Zhou, C., Li, X., Wang, C. dkk. Alopecia Areata: Pembaruan Etiopatogenesis, Diagnosis, dan Penatalaksanaan. Klinik Rev Alergi Imunol 61, 403–423 (2021). https://doi.org/10.1007/s12016-021-08883-0
Alopecia areata
● Gejala dan penyebab
Pada AA, faktor stimulasi dapat mengaktifkan sel T CD8 + NKG2D + dan memproduksi IFN-γ melalui jalur JAK1 dan JAK3. IFN-γ dapat meningkatkan produksi IL-15 pada sel epitel folikel melalui JAK1 dan JAK2. IL-15 kemudian berikatan dengan sel CD8 + NKG2D + T untuk menghasilkan lebih banyak IFN-γ, yang memperkuat loop umpan balik positif. IFN-γ mendorong keruntuhan hak imun folikel rambut, yang menyebabkan paparan autoantigen ke sel T CD8+NKG2D+ dan memfasilitasi serangan autoimun pada folikel rambut. Sementara itu, sel inflamasi lainnya, seperti DC, sel T CD4+, sel T NK, sel mast, dan eosinofil, menumpuk di sekitar umbi rambut.
Zhou, C., Li, X., Wang, C. dkk. Alopecia Areata: Pembaruan Etiopatogenesis, Diagnosis, dan Penatalaksanaan. Klinik Rev Alergi Imunol 61, 403–423 (2021). https://doi.org/10.1007/s12016-021-08883-0